DigitalCabinet Tips Merawat Scanner Dokumen Perusahaan, Agar Awet -

Tips Merawat Scanner Dokumen Perusahaan, Agar Awet


Scanner dokumen adalah investasi penting bagi bisnis yang sering bekerja dengan dokumen fisik. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, scanner rentan terhadap masalah teknis jika tidak dirawat dengan baik. Debu, gesekan mekanis, atau kesalahan penggunaan bisa memperpendek umur mesin dan menurunkan kualitas hasil pemindaian. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk merawat scanner secara efektif, menjaga kinerjanya tetap optimal, dan menghindari biaya perbaikan yang mahal.


1. Bersihkan Scanner Secara Berkala

Debu dan kotoran adalah musuh utama scanner. Partikel kecil yang menempel pada kaca atau komponen dalam bisa mengganggu akurasi pemindaian dan menyebabkan garis-garis putih pada hasil scan.

Cara Membersihkan dengan Aman:

  • Kaca Scanner:
    • Gunakan kain microfiber lembut atau tisu lensa kamera.
    • Semprotkan pembersih kaca khusus ke kain (bukan langsung ke kaca) untuk menghindari cairan masuk ke komponen internal.
    • Hindari menggosok terlalu keras agar tidak meninggalkan goresan.
  • Roller dan Feeder (ADF):
    • Matikan scanner dan cabut dari listrik.
    • Gunakan kapas yang dibasahi alkohol isopropil 70% untuk membersihkan roller dari serbuk kertas atau lem.
    • Pastikan roller benar-benar kering sebelum digunakan kembali.
  • Bagian Luar:
    • Lap permukaan scanner dengan kain kering atau sedikit air sabun untuk menghilangkan noda.

Frekuensi: Lakukan pembersihan dasar setiap 1–2 minggu. Untuk scanner dengan penggunaan intensif (misalnya di kantor), bersihkan roller setiap bulan.


2. Hindari Overheating dengan Penggunaan Bijak

Scanner yang dipaksa bekerja non-stop rentan mengalami overheating, terutama model portable atau all-in-one. Panas berlebih dapat merusak motor penggerak atau komponen elektronik.

Tips:

  • Beri jeda 5–10 menit setiap pemindaian 50–100 halaman.
  • Jangan letakkan scanner di dekat sumber panas seperti jendela terkena sinar matahari langsung atau AC.
  • Pastikan ventilasi udara di sekitar scanner tidak terhalang.

3. Gunakan Kertas yang Sesuai

Kertas yang terlalu tebal, lembap, atau kasar bisa merusak feeder dan roller.

Panduan Pemilihan Kertas:

  • Ketebalan: Gunakan kertas 70–90 gsm untuk penggunaan sehari-hari.
  • Kondisi: Pastikan kertas tidak kusut, sobek, atau memiliki staples/klip.
  • Kapasitas Feeder: Jangan melebihi batas maksimal feeder (misalnya 50 lembar) untuk menghindari kemacetan.

Jika Terjadi Paper Jam:

  1. Matikan scanner dan cabut kabel listrik.
  2. Buka penutup feeder dengan hati-hati.
  3. Tarik kertas perlahan ke arah yang sesuai (lihat petunjuk manual).
  4. Hindari menggunakan benda tajam seperti pinset yang bisa menggores roller.

4. Update Driver dan Software Secara Rutin

Driver usang atau bug pada software bisa menyebabkan scanner error, tidak terdeteksi komputer, atau hasil pemindaian tidak optimal.

Langkah Pemeliharaan Software:

  • Periksa pembaruan driver di situs resmi produsen (contoh: Epson, Canon, atau Brother).
  • Update software bawaan seperti OCR atau manajemen dokumen.
  • Hapus file temporary scan yang menumpuk di penyimpanan komputer.

5. Simpan di Tempat yang Tepat

Lingkungan penyimpanan memengaruhi daya tahan scanner.

Syarat Ideal:

  • Suhu: 15–30°C (hindari kelembapan tinggi yang menyebabkan jamur).
  • Posisi: Letakkan di permukaan datar dan stabil untuk mencegah getaran.
  • Debu: Tutup scanner dengan kain atau plastik saat tidak digunakan.

Untuk Scanner Portable:

  • Gunakan tas khusus saat dibawa bepergian untuk melindungi dari benturan.

6. Lakukan Kalibrasi Warna secara Berkala

Scanner yang digunakan untuk keperluan desain grafis atau fotografi perlu dikalibrasi agar warna hasil scan akurat.

Cara Kalibrasi:

  • Gunakan alat kalibrasi khusus (color calibration tool) atau fitur bawaan software.
  • Scan gambar uji berwarna dan sesuaikan setting RGB/CMYK melalui software.
  • Lakukan 3–6 bulan sekali, tergantung intensitas penggunaan.

7. Ganti Komponen yang Rusak Segera

Komponen seperti lampu scanner, roller, atau feeder bisa aus seiring waktu. Mengabaikan kerusakan kecil bisa memperparah masalah.

Tanda Scanner Perlu Perbaikan:

  • Hasil scan buram atau bergaris meski sudah dibersihkan.
  • Suara berisik saat feeder bekerja.
  • Scanner sering tidak terdeteksi komputer.

Solusi:

  • Beli suku cadang orisinal dari service center resmi.
  • Untuk kerusakan kompleks (misalnya motherboard), hubungi teknisi profesional.

8. Hindari Penggunaan Berlebihan untuk Dokumen “Tidak Lazim”

Beberapa jenis dokumen bisa mempercepat keausan scanner:

  • Dokumen basah atau berdebu: Bersihkan dan keringkan sebelum dipindai.
  • Kertas karbon atau label berperekat: Residu lem bisa menempel pada roller.
  • Dokumen tebal (lebih dari 200 gsm): Gunakan flatbed scanner untuk menghindari feeder macet.

9. Matikan Scanner dengan Benar

Mematikan scanner langsung dari saklar atau mencabut kabel saat masih aktif bisa merusak sistem elektronik.

Prosedur Aman:

  1. Pastikan tidak ada dokumen yang sedang diproses.
  2. Tutup software pemindaian di komputer.
  3. Matikan melalui tombol power scanner.
  4. Cabut kabel listrik jika tidak digunakan dalam waktu lama.

10. Lakukan Servis Berkala ke Teknisi

Layaknya mobil, scanner perlu “tune-up” rutin oleh ahli.

Apa yang Dilakukan Teknisi:

  • Mengecek kondisi lampu, sensor, dan komponen mekanis.
  • Melumasi bagian yang berputar untuk mengurangi gesekan.
  • Mengganti partikel yang sudah aus.

Frekuensi: Servis 1–2 tahun sekali untuk penggunaan normal.



Merawat scanner tidak memerlukan keahlian khusus, tetapi konsistensi dan perhatian pada detail. Dengan membersihkan komponen secara berkala, menggunakan kertas sesuai spesifikasi, dan menghindari praktik yang membebani mesin, Anda bisa memperpanjang umur scanner hingga 5–10 tahun. Ingatlah bahwa biaya perawatan rutin jauh lebih murah daripada mengganti scanner baru atau memperbaiki kerusakan parah. Selalu simpan buku panduan dan nomor layanan pelanggan untuk antisipasi darurat. Dengan menerapkan tips di atas, scanner Anda akan tetap menjadi mitra andalan dalam produktivitas sehari-hari.

Scroll to Top