DigitalCabinet Scanner Flatbed, Masih Bertahan, Tidak (Belum) Tersingkir -

Scanner Flatbed, Masih Bertahan, Tidak (Belum) Tersingkir

Dalam dunia kerja dan kebutuhan digitalisasi yang terus berkembang, perangkat scanner menjadi alat penting dalam mengubah dokumen fisik menjadi format digital. Di antara berbagai jenis scanner yang tersedia di pasaran, scanner flatbed merupakan salah satu jenis yang paling populer dan banyak digunakan, baik di lingkungan kantor, institusi pendidikan, perpustakaan, maupun oleh pengguna individu. Scanner flatbed dikenal karena kemudahannya dalam menangani berbagai jenis dokumen dan hasil pemindaian berkualitas tinggi.

Seiring perkembangan produk teknologi informasi, scanner flatbed makin jarang digunakan. Kantor-kantor lebih memilih scanner model ADF (automatic Document Feeder) yang sudah pasti lebih cepat melakukan scanning, lebih mudah digunakan dan harga semakin turun. Tetapi meskipun demikian, scanner flatbed terbukti tidak pernah tersingkir. Selalu ada saat dimana hanya dengan scanner flatbed proses scanning dokumen bisa selesai.

Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai kelebihan scanner flatbed yang membuatnya menjadi pilihan unggulan untuk kebutuhan pemindaian dokumen maupun gambar.


Apa Itu Scanner Flatbed?

Scanner flatbed adalah jenis scanner dengan permukaan datar tempat pengguna meletakkan dokumen atau objek yang akan dipindai. Cara kerjanya mirip dengan mesin fotokopi—dokumen diletakkan di atas kaca, lalu penutup ditutup, dan pemindaian dilakukan oleh sensor optik yang bergerak di bawah kaca.


Kelebihan Scanner Flatbed

1. Mampu Memindai Berbagai Jenis Dokumen dan Objek

Salah satu keunggulan utama scanner flatbed adalah fleksibilitasnya. Anda tidak hanya bisa memindai kertas biasa, tetapi juga:

  • Foto lama dan berwarna, dokumen ini kalau masuk scanner ADF bisa hancur.
  • Buku atau majalah tebal, ketebalan buku, tidak memungkinkan menggunakan scanner ADF.
  • Objek 3D tipis seperti koin atau benda datar lainnya

Jenis scanner ini tidak membatasi ukuran dan ketebalan objek selama masih dapat diletakkan di atas kaca pemindai.


2. Kualitas Hasil Pemindaian yang Tinggi

Scanner flatbed terkenal menghasilkan resolusi tinggi dan detail yang sangat baik. Ini sangat berguna untuk kebutuhan:

  • Digitalisasi foto untuk keperluan desain grafis atau dokumentasi arsip
  • Pemindaian dokumen penting untuk legalitas atau keperluan audit
  • OCR (Optical Character Recognition) untuk mengubah teks cetak menjadi teks digital

Dengan DPI (dots per inch) yang tinggi, scanner flatbed mampu menangkap setiap detail kecil dengan sangat jelas.


3. Meminimalkan Risiko Kerusakan Dokumen

Scanner flatbed bersifat non-destruktif, artinya dokumen tidak perlu dilipat, digulung, atau dimasukkan ke dalam feeder. Hal ini sangat penting untuk:

  • Dokumen arsip lama yang rapuh
  • Buku antik atau manuskrip
  • Foto berharga

Karena dokumen hanya perlu diletakkan di atas kaca, risiko sobek, tergulung, atau rusak dapat dihindari sepenuhnya.


4. Pengoperasian yang Mudah dan Aman

Proses pemindaian dengan scanner flatbed sangat sederhana, meskipun ini bisa disebut relatif. Karena scanner flatbed mengharuskan operator memegang scanner saat operasional. Sementara scanner ADF bisa ‘ditinggal’ oleh operator, setelah dokumen ditaruh pada tempat kertas (feeder).

Secara umum cara menggunakan scanner flatbed, sbb.

  1. Letakkan dokumen di atas kaca.
  2. Tutup penutup scanner.
  3. Tekan tombol pemindaian dari perangkat lunak atau scanner.

Tidak perlu khawatir dokumen salah masuk, tersangkut, atau harus disusun berurutan seperti pada scanner dokumen dengan ADF (Automatic Document Feeder). Ini membuatnya cocok untuk pemula maupun profesional.


5. Tidak Menyebabkan Lipatan atau Bekas Tekanan

Scanner jenis ADF kadang menimbulkan bekas tekanan atau lipatan pada dokumen yang diproses, apalagi jika digunakan berulang kali. Dengan scanner flatbed, dokumen tetap rata dan aman dari tekanan mekanis, menjadikannya pilihan ideal untuk arsip digital yang memerlukan hasil rapi dan utuh.



Kapan Scanner Flatbed Menjadi Pilihan Terbaik?

Meskipun scanner ADF atau portable lebih cepat untuk volume tinggi, scanner flatbed lebih cocok digunakan dalam situasi berikut:

  • Ketika kualitas gambar sangat penting
  • Ketika dokumen tidak boleh rusak atau dilipat
  • Ketika objek yang dipindai bukan hanya kertas, tetapi juga benda padat atau bergelombang

Kesimpulan

Scanner flatbed menawarkan keunggulan besar dalam hal fleksibilitas, keamanan dokumen, dan kualitas hasil scan. Dengan kemampuannya memindai berbagai jenis media dan menjaga integritas dokumen, scanner ini menjadi pilihan ideal untuk digitalisasi arsip penting, foto berharga, hingga proyek kreatif.

Scroll to Top